Pekanbaru -Ameranews com, Sebagai upaya mencegah dan terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak -anak maupun remaja, Serda Delfian Babinsa kel.Tangkerang Labuai Koramil 05/Sail Kodim 0301/ PBR mewakili Danramil menghadiri rapat Sosialisasi dan Edukasi Bersama dan Lindungi Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi Seksual dengan Dinas P3APM Kota Pekanbaru di Aula kantor lurah Tangkerang Labuai Kec. Bukitraya Kota Jum'at (17/11/23)
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Khairani S. STP.Msi Kadis P3APM kota Pekanbaru, Bpk Tengku Ardi Dwisasti S.STP.Msi Camat Bukitraya, Bpk Zamzami Kabid P3APM Kota Pekanbar, Kepala kantor urusan agama kota Pekanbaru, Bpk Syafruddin SH lurah Kel Tangkerang Labuai, Bhabinkamtibmas, Staf DP3APM kota Pekanbaru, Kasi Kesos Kecamatan Bukit raya, Ketua forum RT RW kel Tangerang Labuai, Seluruh ketua RT RW SE Kel Tangkerang Labuai dan Warga Kel Tangkerang Labuai.
Terpisah, Selesai kegiatan, Danramil 05/Sil Kapten Arm Febrizal menyampaikan bahwa kasus-kasus kekerasan seksual pada anak, mengakibatkan terganggunya ketenangan dan kedamaian masyarakat. Akibat yang ditimbulkan tidak hanya menimpa korbannya, tetapi juga mengakibatkan ketakutan pada masyarakat. Para orang tua merasa ketakutan meninggalkan anak-anak mereka tanpa pengawasan, bahkan di lingkungan sekolah. Untuk itu, menurut Danramil sangat diperlukan sekali kegiatan sosialisasi kepada anak-anak dan remaja.
Danramil menyampaikan, perlunya pengenalan bagian-bagian tubuh sejak usia dini. Edukasi seperti ini perlu terus digaungkan untuk melindungi anak-anak, terutama dari kekerasan seksual yang bisa dimulai dari mengenalkan mereka Anggota Tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
“Sebagian orang tua masih menganggap edukasi soal bagian tubuh itu tabu dan tidak pantas untuk diajarkan kepada anak-anak, untuk menarik perhatian anak-anak Edukasi bisa dikemas dalam bentuk lagu dan memberikan pengertian sesuai dengan rentang usia anak.Terutama orangtua untuk memberikan kasih sayang sesuai porsi yang anak-anak butuhkan dan menjamin kesehatan mental anak dengan diberikan pendidikan seks usia dini ini,” jelas Danramil.
” Yang kita harapkan, anak-anak maupun remaja bisa memproteksi dirinya sendiri dari kejahatan seksual,” harapnya.(Red)