Tak Terima Dituding Terlibat Politik Praktis Oleh Oknum TV lokal di Pekanbaru Ketua SPSI Langsung Mendatangi Meminta Klarifikasi


Pekanbaru-Ameranews.com- Organisasi sekelas Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Riau disebut  berafiliasi dengan salah satu partai politik peserta Pemilu 2024. Ketua SPSI Riau Nursal Tanjung tak terima organisasi lama sekelas SPSI dituding terlibat politik praktis dan  pihaknya langsung mendatangi salah satu stasion TV lokal di Pekanbaru untuk meminta klarifikasi, Kamis (4/1/2024).

Diceritakan Nursal bahwa pihaknya beberapa waktu lalu diminta menjadi narasumber disalah satu stasion televisi lokal bersama salah seorang akademisi dari Unilak terkait dinamika UMP di Provinsi Riau, namun secara mendadak Nursal dikabari acaranya batal akibat SPSI dituding berafiliasi dengan salah satu partai politik.

''Ini yang tidak bisa kita terima, apalagi informasi itu datangnya dari salah satu tv lokal di Pekanbaru ini. Maka hari ini, saya bersama sejumlah pengurus datang untuk minta klarifikasi dari mana informasi itu munculnya. Apa buktinya kosa berbicara demikian. Ini organisasi lama yang tak berpihak kepada partai politik mana pun, '' tegas Nursal dengan lantang. 

Pihaknya mengaku kesal, sebab ada pihak yang menuding organisasi SPSI terafiliasi dengan partai politik tersentu. ''Usai menerima tuduhan ini, saya langsung kontak pusat terkait informasi itu. DPP pun heran afiliasi kemana dan siapa yang menebar isu tak bertanggungjawab ini,'' herannya.

Dikatakan Nursal, pihaknya sama sekali tidak kecewa batalnya acara dialog tentang UMP tersebut, namun yang memebuat dia kecewa berat adanya isu yang dihembuskan dan diadapat langsung dari manajemen stasion tv bersangkutan yang membuat pihaknya, kemarin mendatangi kantor berita TV Lokal tersebut.

Usai bertemu dengan pimpinan stasiun  TV lokal di Pekanbaru, Nursal meyebut diterima Plt kepalanya dan memberikan klarifikasi serta meluruskan informasi yang belum on air atau naik tayang tersebut.

''Ya, mereka (pimpinan red) sudah menyampaikan permohonan maafnya secara kelembagaan. Hanya saja, ada satu top manajemen yang bersikeras dan menyebut informasi bahwa SPSI berafiliasi dengan partai politik benarnya adanya, namun itu bukan konsumsi publik katanya, hanya saya yang tahu bersama anggota saya. Ini yang mebuat saya heran. Berarti sama saja bersangkutan mencederai organsasi SPSI ini,'' kesalnya.

Berhubung informasi ini sudah menyebar kemana-kamana, lanjut Nursal, pihaknya akan membawa persoalan tersebut ke rapat organisasi bidang hukum untuk dilakukan kajian apakah akan diteruskan atau cukup sampai disini saja.

''Karena ini sudah menyebar keman-mana, saya belum bisa putuskan. Secara kelembagaan mereka minta maaf dan meluruskan, ya kita maafkan. Tapi tetap saja oknum bersangkutan mengatakan bahwa SPSI berafiliasi dengan partai politik itu benar adanya tanpa mau menyebut siapa yang menyampaikan itu,'' lanjutnya.

Untuk itu, bagian Divisi hukum SPSI Riau Apakah akan mengkaji pernyataan tersebut untuk ditindaklanjuti, sebab dirinya yang sudah lama memimpin SPSI Riau dan sudah malang melintang di sejumlah organisasi profesi ini tidak pernah berafiliasi dengan partai politik mana pun.

''Ini SPSI organisasi lama, tak ada organisasi ini berpihak kepada salah satu partai  politik. Jika ada orang-orang organisasi ini berpolitik itu lain cerita dan itu kan hak dia sebagai warga negara. Artinya pribadi masing-masing lah. Bukan membawa nama organisasi,'' jelasnya nursal di hadapan beberapa awak media. 

" kita tidak mau masyarakat diluar sana menganggap statement ini benar, sehingga berfikiran bahwa SPSI tidak punya sikap netral di Tahun politik ini. Kita akan coba meminta pendapat dari penasehat hukum dan beberapa teman mengenai tindak lanjut pertemuan pada hari ini" terangnya.(GNC/MN) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak