Kunjungi Warga Yang Mempunyai Balita, Babinsa Jelaskan Apa Itu Stunting Kepada Orang Tua


Pekanbaru-Ameranews.com, Babinsa Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Luqman Herianto Kel Cinta Raja Kec Sail memonitor Balita sebagai generasi penerus bangsa agar tidak terdampak stunting.

Kunjungan tersebut pada Rabu (17/04/24) selain bertujuan untuk melakukan silaturahmi juga sekaligus melakukan sosialisasi memonitor perkembangan kasus Stunting di Kelurahan Cinta Raja.

Pada kesempatan ini,Babinsa berharap orang tua dapat meningkatkan dalam pengawasan terhadap pertumbuhan Balitanya sehingga terhindar dari kasus Stunting yang mengganggu pertumbuhan Balita dengan memperhatikan asupan gizi yang diterima oleh Balitanya sehingga balita yang ada di Kelurahan Cinta Raja ini  tetap sehat, semangat dan tumbuh cerdas.

Masa balita termasuk dalam periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Nutrisi yang baik dan seimbang berdampak pada pertumbuhan fisik serta  perkembangan otak.  Pemberian nutrisi yang kurang atau buruk di seribu hari pertama kehidupannya dapat berdampak pada konsekuensi yang Ireversibel, yaitu kondisi dimana ia mengalami pertumbuhan terhambat atau stunting.ungkapnya.

Lanjutnya, Pahami lebih lengkap seputar stunting pada balita. Apa itu Stunting? Stunting adalah masalah gizi yang cukup signifikan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Stunting artinya mempengaruhi sekitar 162 juta balita di seluruh dunia, dan 8 juta balita di Indonesia. Terdapat satu dari empat orang anak balita mengalami stunting.

Keadaan stunting atau balita bertubuh pendek merupakan indikator masalah gizi dari keadaan yang berlangsung lama. Seperti masalah kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat, pola asuh, dan pemberian asupan makanan yang kurang baik dari sejak si Kecil lahir. Akibatnya, si Kecil tidak tumbuh sesuai dengan indikator tinggi badan yang ideal sesuai usianya.

Ketika balita mengalami stunting artinya selain mengalami gangguan pertumbuhan, umumnya memiliki kecerdasan yang lebih rendah dari anak balita normal. Selain itu, anak balita stunting lebih mudah menderita penyakit tidak menular ketika dewasa dan memiliki produktifitas kerja yang lebih rendah. Dengan menanggulangi stunting pada si Kecil sejak dini, Ibu turut meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan.tuturnya.(Des)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak